Assalamualaikum Warahmatullahi wabarokatuh
Starting motor berfungsi pada saat memutar motor pada saat start awal menghidupkan motor. ada beberapa macam starting motor diantaranya adalah Direct On line (DOL), Star-delta, dan Soft starter.
Starting motor berfungsi pada saat memutar motor pada saat start awal menghidupkan motor. ada beberapa macam starting motor diantaranya adalah Direct On line (DOL), Star-delta, dan Soft starter.
- Direct On Line (DOL).
Rangkaian DOL Adalah sistem starting motor yang paling sederhana diantara sistem yang lain dan biasa dipakai untuk elektro motor yang menggunakan lebih kecil dari 5.5KW (<5.5KW). Rangkaian ini menggunakan 1 buah contactor, Thermal overload, Push button start & stop.
Gambar rangkaian Starting Motor Direct On Line
Simulasi Starting Motor Direct On Line di CX Programer
- Star-Delta
rangkaian star-delta, pada motor strarter adalah suatu rangkaian untuk menjalankan motor listrik, dimana pada saat start menggunakan hubungan star dan beberapa saat kemudian berubah menjadi delta. Tujuannya adalah untuk mengurangi arus start yg cukup tinggi. Rangkaian tersebut dapat dipakai untuk motor yang memiliki daya lebih dari 5.5KW
Gambar rangkaian starting motor star delta
Simulasi Starting Motor star delta Line di CX Programer
|
- Soft Starter
Soft starter adalah sebuah perangkat yang mengontrol percepatan motor listrik dengan cara mengendalikan tegangan yang diberikan. Motor Induksi memiliki kemampuan untuk memulai sendiri karena interaksi antara fluks medan magnet yang berputar dan fluks belitan rotor, menyebabkan arus rotor yang tinggi ketika torsi bertambah. Akibatnya stator menarik arus tinggi dan pada saat motor mencapai kecepatan penuh, sejumlah besar arus (lebih besar dari nilai arus) yang ditarik dan ini dapat menyebabkan pemanasan motor, akhirnya merusaknya. Untuk mencegah hal ini, soft starter motor diperlukan.
Gambar rangkaian starting motor Soft Starter
Simulasi Starting Motor soft starter Line di CX Programer
Sekian dan Terimakasih
wasalamualaikum warahmatullahi wabarokatuh.
imam nurfii
Tidak ada komentar:
Posting Komentar